Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kasus PMK di Boyolali

17 Sapi di Boyolali Mati Akibat PMK, Bolehkah Konsumsi Daging Sapi yang Terkena PMK? Cek Kata Pakar

Tercatat, sejak Desember 2024 lalu hingga sekarang, 17 ekor sapi di Boyolali mati akibat penyakit yang disebabkan virus itu.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Hanang Yuwono
Tribunnews/JEPRIMA
Ilustrasi sapi - Berikut penjelasan mengenai wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang tengah meluas di Indonesia. 

Ia mengatakan, dari aspek kesehatan, setiap kali makan makanan memang selalu diimbau untuk memasak makanan hingga matang.

Baca juga: Imbas Kemunculan Kasus PMK di Karanganyar, Aktivitas Pasar Hewan Sepi

Hal ini agar terhindar dari kuman-kuman yang berbahaya bagi manusia.

“Bukan untuk menghinari penularan virus dari daging ke manusia,” tegasnya lagi.

PMK adalah murni masalah kesehatan hewan.

Adapun hewan yang terkena PMK berisiko mengalami tingkat kesakitan sampai 100 persen.

Meski demikian, Ia mengatakan, tingkat kematian hewan yang terkena PMK adalah 5 persen.

Namun pada anak hewan sampai 20 persen.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved