Sritex Tutup Permanen
Resmi Tutup, Begini Kondisi PT Primayudha Pabrik Grup Sritex di Boyolali yang Dinyatakan Pailit
Pantauan TribunSolo.com, Selasa (4/3/2025), suasana kawasan pabrik pemintalan benang begitu tenang. Keriuhan yang biasanya terjadi tak nampak lagi.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Putradi Pamungkas
Dia sudah 28 tahun menjadi buruh pabrik pembuatan benang ini.
Untuk sementara, setelah uang PHK cair, dia akan mencoba memelihara kambing atau domba.
"Anak saya tiga, yang satu sudah kerja. Yang dua masih sekolah," tambahnya.
Baca juga: Pabrik Sritex Group di Boyolali PHK 956 Buruh, Bocorannya Akan Dihidupkan Lagi Setelah Ada Pembeli
Sulastri, mantan buruh asal Desa Jlarem, Kecamatan Gladagsari mengungkapkan hal senada.
Dia sudah 28 tahun menjadi buruh di pabrik ini.
Banyak kenangan manis di pabrik ini.
"Wes tuwo, masih kumpul dengan anak-anak muda," katanya.
Dia pun berharap pabrik ini bisa segera dibeli investor.
Dengan begitu, dia pun bisa kembali lagi bekerja.
"Kalau di sini masih berjalan. Ditarik lagi, ya siap. Badan masih sehat," imbuhnya.
(*)
| Kisah Pedagang Sritex Sukoharjo: Satu per Satu Tumbang Kehilangan Pelanggan |
|
|---|
| Dulu Raup Setengah Juta Per Hari, Warung-warung Sekitar Sritex Kini Terbengkalai Pasca Pabrik Tutup |
|
|---|
| Aset Milik Bos Sritex Total 50 Hektare yang Tersebar di Solo Raya Disita Kejagung, Senilai Rp510 M |
|
|---|
| Bos Sritex Iwan Setiawan dan Iwan Kurniawan Jadi Tersangka Pencucian Uang, Rugikan Negara Rp 1,08 T |
|
|---|
| Mengingat Ucapan Noel di Sritex Sukoharjo: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan daripada Saudara DiPHK |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.