Kisah Hidup Tokoh Legendaris
Kisah Dokter Moewardi, Dijuluki Dokter Gembel karena Kesederhanaannya, Diabadikan jadi Nama RS Solo
Namanya diabadikan menjadi sebuah rumah sakit di Surakarta, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - dr. Moewardi adalah seorang pahlawan nasional Indonesia.
Namanya diabadikan menjadi sebuah rumah sakit di Surakarta, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi.
Dr. Moewardi adalah seorang dokter yang juga dikenal sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia, memiliki perjalanan hidup yang penuh dedikasi, perjuangan, dan pengorbanan.
Baca juga: Kisah Oen Boen Ing, Dokter Dermawan yang Namanya Diabadikan jadi Rumah Sakit di Solo dan Sukoharjo
Lahir pada 30 Januari 1907 di Desa Randukuning, Pati, Jawa Tengah, Moewardi tidak hanya dikenal sebagai seorang tenaga medis, tetapi juga sebagai tokoh penting dalam sejarah Indonesia.
Awal Kehidupan dan Pendidikan
Moewardi adalah anak ketujuh dari pasangan Mas Sastrowardojo dan Roepeni.
Sejak kecil, Moewardi menunjukkan kecerdasan luar biasa.
Pada tahun 1913, ia mulai bersekolah di Hollandsch Inlandsche School (HIS) di Kudus, sebuah sekolah yang menggunakan bahasa Belanda sebagai pengantar.
Berkat kepintarannya, ayahnya kemudian memindahkannya ke Europesche Lagere School (ELS) di Pati, sebuah sekolah untuk keturunan Eropa yang lebih dekat dengan rumahnya.
Setelah lulus dari ELS pada 1921, Moewardi melanjutkan pendidikan ke STOVIA (Sekolah Kedokteran di Batavia), yang menjadi pintu gerbangnya untuk menekuni dunia kedokteran.
Baca juga: Kisah Hidup Honggowongso yang Kini Jadi Nama Jalan di Solo : Sang Jenius Perancang Keraton Surakarta
Meski memerlukan waktu lebih dari 12 tahun untuk menyelesaikan pendidikan kedokterannya, perjalanan Moewardi di dunia pendidikan bukan karena ketidakmampuan, melainkan karena keterlibatannya yang sangat aktif dalam berbagai organisasi dan kegiatan mahasiswa pada masa itu.

Aktif dalam Organisasi dan Kepanduan
Selain cerdas di bidang akademik, Moewardi juga aktif dalam organisasi kepanduan.
Ia menjadi anggota Nederlandsch Indische Padvinders Vereeniging (NIPV), yang merupakan organisasi kepanduan Belanda untuk anak-anak.
Moewardi berhasil mencapai posisi Assistant Troep Leider, posisi yang jarang dicapai oleh anak-anak pribumi.
Mengenal Siti Walidah, Tokoh Perempuan yang Diabadikan jadi Nama Gedung Induk di UMS Sukoharjo |
![]() |
---|
Kisah Arifin, Pemuda Pemberani yang Namanya Diabadikan jadi Nama Jalan di Solo Jateng |
![]() |
---|
Kisah Drs Yap Tjwan Bing yang Diabadikan jadi Nama Jalan di Solo, Tokoh Nasional Keturunan Tionghoa |
![]() |
---|
Kisah R Maladi, Tokoh Solo Perintis TVRI dan RRI, Sempat Diabadikan jadi Nama Stadion di Sriwedari |
![]() |
---|
Kisah Prof Dr R Soeharso yang Dibadikan jadi Nama RS dan Jalan di Solo, Pelopor Medis dari Ampel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.