Breaking News
Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kisah Hidup Tokoh Legendaris

Kisah Dokter Moewardi, Dijuluki Dokter Gembel karena Kesederhanaannya, Diabadikan jadi Nama RS Solo

Namanya diabadikan menjadi sebuah rumah sakit di Surakarta, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Wikipedia
LUKISAN DR MOEWARDI - Sosok dr Moewardi dalam sebuah lukisan. Dr. Moewardi adalah seorang dokter yang juga dikenal sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia, memiliki perjalanan hidup yang penuh dedikasi, perjuangan, dan pengorbanan. 

Pada 1925, ia terpilih sebagai ketua Jong Java cabang Jakarta, dan ia juga menjadi salah satu utusan yang mengikrarkan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.

Baca juga: Asal-usul Nambangan Selogiri : Dulu Tempat Penyeberangan, Saksi Perang Gerilya Pangeran Sambernyawa

Moewardi kemudian memimpin Pandu Kebangsaan, yang nantinya berubah nama menjadi Kepanduan Bangsa Indonesia, sebuah organisasi yang sangat berperan dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia.

Terlibat dalam Peristiwa Proklamasi

Setelah menyelesaikan pendidikan kedokterannya, Moewardi mulai berpraktik sebagai dokter.

Namun, dedikasinya tidak hanya terbatas pada dunia medis, tetapi juga pada perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Saat Jepang datang menggantikan Belanda, Moewardi bergabung dengan Barisan Pelopor, sebuah organisasi bentukan Jepang yang kemudian dipergunakan oleh para pemuda sebagai gerakan untuk memerdekakan Indonesia.

Sebagai anggota Barisan Pelopor, Moewardi sempat menjadi buronan tentara Jepang.

Dalam sebuah kesempatan, Moewardi bahkan berdebat dengan Soekarno mengenai waktu pembacaan teks proklamasi.

Baca juga: Kisah Raden Mas Said, Mangkunegara I yang Diabadikan jadi Nama Kampus, Jalan, dan Klub Bola di Solo

Moewardi mendesak Soekarno untuk segera membacakan proklamasi, meskipun Moh. Hatta belum hadir.

Namun, Soekarno bersikukuh untuk menunggu kedatangan Hatta.

Meskipun demikian, keterlibatannya dalam peristiwa penting ini menegaskan komitmen Moewardi terhadap kemerdekaan Indonesia.

Julukan "Dokter Gembel" dan Kedermawanan

Moewardi dikenal dengan julukan “Dokter Gembel” karena kesederhanaan dan kedermawanannya.

Ia lebih suka bergaul dengan golongan bawah, seperti para pengemis, daripada dengan golongan atas.

Julukan ini tidak hanya mencerminkan gaya hidupnya yang sederhana, tetapi juga menunjukkan hati yang tulus dalam membantu masyarakat tanpa membedakan status sosial.

Baca juga: Asal-usul Nama Desa Gonilan di Sukoharjo, Ada Kisah Terkenal Kyai Honggo Nilo dan Tanaman Nila

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved