Tak Lagi di Rumah Singgah, Ini Alasan 4 Anak Korban Eksploitasi di Boyolali Dipindah ke Pondok!

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Empat bocah yang jadi korban kekerasan dan eksploitasi di Dukuh/Desa Mojo, Kecamatan Andong, Boyolali kini tak lagi berada di rumah singgah.

Setelah diamankan dari rumah pelaku, awalnya empat anak asal Kabupaten Batang, dan Semarang itu ditempatkan sementara di rumah singgah.

Namun, di bawah naungan Dinas Sosial (Dinsos), SAW (14), IAR (11), MAF (11) dan VMR (6) kini berada di salah satu pondok pesantren di Boyolali.

Baca juga: Pengasuh Bocah Berkedok Yayasan di Boyolali Resmi Jadi Tersangka, Korban Dipukul hingga Dirantai

Hal itu dikarenakan rumah singgah itu tak cukup membuat anak tersebut nyaman.

Kepala Dinsos Boyolali, Sumarno mengungkapkan, alasan pemindahan itu untuk mengembalikan mental anak.

“Karena sebenarnya Rumah Singgah Dinsos kan tidak untuk anak anak, tetapi untuk ODGJ, jadi mereka kita pindah ke pondok,” jelas Sumarno.

Baca juga: Kasus Eksploitasi Anak di Boyolali Mencuat, Istri Pelaku yang ASN di Sragen Langsung Izin Pulang

Selain berada di tempat aman, keempat anak ini juga sudah merasa nyaman.

Apalagi ibu keempat bocah ini juga sudah datang untuk mendampingi.

Ibu SAW (14) dan IAR (11) sejak kasus ini mencuat langsung datang dari Kabupaten Semarang.

Baca juga: Miris! 4 Bocah Dirantai di Andong Boyolali, Sebulan Terakhir Hanya Diberi Makan Singkong Rebus

Sementara, ibu dua bocah dari Batang baru hari ini tiba.

"Jadi sekarang mereka sudah lebih happy ya," katanya.

Anak-anak tersebut untuk sementara waktu akan mendapat pendidikan non formal selama di pondok.

(*)