Aksi Pencurian di Bengkel Gondang Sragen Terungkap, Pelaku Masuk dengan Jebol Atap

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pihak kepolisian berhasil mengamankan pelaku pencurian yang terjadi di sebuah bengkel di Desa/Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen pada Selasa (27/5/2025) pagi.

Bengkel milik Riyan (30) tersebut sudah dalam kondisi acak-acakan usai kejadian.

Baca juga: Waspada Pencurian Sepeda Motor dengan Modus Tukar Kunci, Seorang Warga Sragen Jadi Korban

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kasi Humas Polres Sragen, AKP Sigit Sudarsono mengatakan saat dicek, korban mendapati bahwa gembok pintu belakang bengkel sudah dalam kondisi rusak.

Karena hal itulah, korban kemudian memeriksa apakah ada barang di dalam bengkel yang hilang.

"Setelah dicek, etalase di dalam bengkel sudah berantakan, uang tunai, serta beberapa onderdil motor hilang," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (17/7/2025).

"Termasuk kotak amal yang sudah berpindah posisi, dan isinya sudah kosong," tambahnya.

Setelah menyadari dirinya menjadi korban pencurian, Riyan kemudian melaporkan hal tersebut ke Polsek Gondang.

Menurutnya, dari rekaman CCTV yang ada di dalam bengkel, terlihat memang ada seorang yang masuk ke bengkel korban.

"Atas laporan tersebut, kami langsung dengan melakukan olah lokasi kejadian, memeriksa CCTV, dan menggali informasi dari para saksi," ujarnya.

"Berdasarkan penyelidikan mendalam, petunjuk mulai mengarah pada seorang residivis, bernama Febrianto, warga Keluraha Sragen Wetan," pungkasnya. 

Baca juga: Belum Tuntas, Satu Pelaku Lain Pencurian SPPG Danusuman Solo Masih Buron

Pelaku tersebut bernama Febrianto (42) warga Kelurahan Sragen Wetan, Kecamatan/Kabupaten Sragen, kemudian berhasil diamankan.

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengatakan Febrianto diketahui merupakan seorang residivis.

Menurutnya, pelaku melancarkan aksinya dengan memanjat tembok belakang bengkel dan masuk dengan jebol atap.

"Pelaku diketahui masuk ke dalam bengkel, dengan cara melepas genteng, dan menjebol pintu belakang, ini merupakan modus yang cukup berani dan terencana," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (17/7/2025).