Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Koperasi Merah Putih

Pertemuan Singkat Penuh Lambaian Tangan Siswa SDN 1 Bentangan Sambut Presiden Prabowo di Klaten

Ratusan siswa berseragam rapi berdiri berjajar di tepi jalan, menggenggam bendera merah putih kecil di tangan mereka.

TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
SISWA SAMBUT PRABOWO - Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto disambut ratusan pelajar SDN 1 Bentangan, di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Senin (21/7/2025). Kedatangan Presiden Prabowo adalah untuk meresmikan Koperasi Desa Merah Putih di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

Bagi para siswa, momen ini menjadi pengalaman pertama mereka berinteraksi dengan pemimpin negara.

Di tengah keriuhan, para guru pun mengabadikan momen tersebut, berharap semangat dan kebanggaan yang dirasakan murid-muridnya akan membekas dan menginspirasi masa depan mereka.

"Terharu karena kedatangan bapak Presiden RI Prabowo Subianto untuk pertama kalinya dan bersyukur serta senang sekali, dan siswa tampak senang," kata Kepala SDN 1 Bentangan, Sri Sukanti.

"Seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 kami libatkan, 24 anak dari kelas 5 dan 6 mengenakan pakaian seragam polisi cilik," imbuhnya.

Apa itu Koperasi Desa Merah Putih?

Hari ini, Senin 21 Juli 2025, Presiden Prabowo Subianto meresmikan Koperasi Desa Merah Putih di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Peresmian ini merupakan bagian dari peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Indonesia.

Pemerintah Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo menggagas pembentukan Koperasi Desa Merah Putih sebagai upaya strategis untuk membangun kemandirian ekonomi desa, memberantas praktik rente, serta menciptakan pemerataan kesejahteraan dari bawah ke atas.

Program ini dirancang sebagai gerakan nasional yang menyasar pembentukan koperasi di lebih dari 70.000 desa dan kelurahan di seluruh Indonesia. Koperasi tersebut diharapkan menjadi tulang punggung ekonomi lokal yang dikelola langsung oleh masyarakat desa secara gotong royong, transparan, dan berkeadilan.

Baca juga: Tamu Peresmian Koperasi Merah Putih di Klaten Berdatangan, Kepala Desa Jalan Kaki 1 KM Menuju Lokasi

“Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi kendaraan ekonomi rakyat untuk keluar dari jeratan tengkulak, pinjaman online ilegal, dan praktik-praktik tidak adil lainnya,” ujar Presiden Prabowo dalam rapat terbatas di Jakarta, Senin (3/3/2025).

Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) adalah koperasi multiguna yang didirikan di tingkat desa/kelurahan dengan model pelayanan ekonomi yang menyentuh kebutuhan dasar warga. Koperasi ini diharapkan menjadi:

  • Tempat simpan pinjam yang aman dan murah
  • Pusat distribusi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau
  • Lumbung hasil pertanian dan pangan warga desa
  • Sarana dagang dan produksi lokal berbasis komunitas

Dengan koperasi ini, pemerintah ingin mengembalikan semangat asli koperasi sebagai soko guru perekonomian rakyat, namun dengan pendekatan modern dan terintegrasi dengan sistem digital serta pengawasan ketat.

Fungsi Utama Kopdes Merah Putih

1. Memutus mata rantai tengkulak dan rentenir

Petani dan pelaku UMKM desa bisa langsung menjual hasil produksinya ke koperasi dengan harga yang adil, tanpa harus melewati tengkulak.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved