Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Nama putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka diprediksi akan muncul sebagai salah satu kandidat dalam Pilpres 2024.
Adapun nama tersebut dimunculkan Eks Koordinator Relawan Prabowo-Sandi Solo Raya sekaligus tokoh ormas Mega Bintang, Mudrick Sangidoe saat dimintai komentarnya soal penolakan PA 212 dan PKS kepada Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
Menurutnya ada sejumlah sejumlah sosok yang bisa meramaikan Pilpres 2024, termasuk anak Presiden Jokowi meskipun kini tengah menunggu rekomendasi di Pilkada Solo 2020.
"Ada yang namanya Anies Baswedan, Gatot Nurmantyo, ada kemungkinan namanya Gibran Rakabuming Raka," ucapnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (13/6/2020).
• Komentari Penolakan Mundurnya Purnomo, Gerindra Solo : Angin Kencang Rekomendasi PDIP ke Gibran
• Peluang Gibran Dapat Rekomendasi PDIP Lebih Besar, Adakah Faktor Pengganjal? Begini Kata Pengamat
Dikatakan dia, nama Gubernur Jakarta Anis Baswedan, dan mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo hingga putra orang nomor satu di Indonesia, Gibran bisa saja menjadi lawannya saat berlaga di pesta lima tahunan itu.
Yakni jika memang Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto tetap maju dalam pesta demokrasi 5 tahunan tersebut.
Terlebih Prabowo akhir-akhir ini ditolak oleh barisan bekas pendukungnya, yakni PA 212 dan PKS.
"Saya kira apa yang disampaikan 212, Ustadz Slamet Maarif itu benar juga kalau sampai mencalonkan di 2024 kurang wow," kata dia.
"Kurang wow karena ada yang namanya Anies, ada yang namanya Gatot, ada kemungkinan yang namanya Gibran, kenapa harus Prabowo?," ucapnya.
Prabowo, kata Mudrick, seolah-olah lupa dengan totalitas dukungan yang diberikan para pendukungnya terdahulu.
"Prabowo sekarang enjoy menjadi Menteri Pertahanan, dia seolah-olah sudah lupa daratan, bagaimana pendukungnya sampai mati-matian begitu itu," kata dia.
• Sempat Mencuat, Golkar Jateng Bantah Bakal Tandemkan Gibran dengan Razali
• Bukan Gibran, Rudy Sebut Purnomo yang Penuhi 5 Mantap Maka Tidak Disetujui Mundur Pilkada Solo
"Kalau saya, mengapa harus mencalonkan Prabowo lagi?," tambahnya.
Dikatakan, Mudrick massa Prabowo yang bakal mendukungnya jika maju dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang sudah lewat.
"Kecuali, Prabowo kemarin tahu betul merasa dicurangi, dia harusnya bertempur habis-habisan, itu masuk akal," ujar dia. (*)