Disinggung tentang angka kekerasan di lingkup ASN Kota Solo pada tahun 2024 lalu, Rahayu mengaku tidak memiliki data lengkapnya.
Namun, untuk angka kekerasan seksual terhadap perempuan di Kota Solo pada tahun lalu diakui Rahayu terbilang cukup tinggi.
"Cukup banyak (angka kekerasan terhadap perempuan di Solo tahun 2024), memang kalau di lingkup Pemerintahan, kami tidak mendapatkan gambaran secara jelas," sebutnya.
Setidaknya ada 173 kasus kekerasan seksual dengan korban perempuan di Kota Solo pada tahun 2024 dari data yang dipegang oleh SPEK-HAM Kota Solo.
"Tapi kasus kekerasan di Kota Surakarta lumayan tinggi, untuk tahun 2024 ada itu 173 kasus," pungkanya.
(*)