Sejarah Kuliner Legendaris
Sejarah Pecel Solo yang jadi Menu Favorit Sarapan: Dulu Makanan Raja, Sambalnya Wijen Bukan Kacang
Dalam Serat Centhini (1814) misalnya, disebutkan bahwa pecel dibuat menggunakan bumbu wijen, bukan kacang tanah.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Buka: Pagi hari hingga siang.
RM Pecel Bu Kis sudah lama jadi langganan banyak pecinta kuliner Solo.
Lokasinya tak jauh dari Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari, dan selalu ramai setiap pagi.
Yang membuat istimewa, sambal pecelnya tidak terlalu pedas, justru cenderung manis, khas Solo banget.
Disajikan dengan aneka sayuran seperti daun pepaya, bayam, kembang turi, kenikir, tauge, dan kol.
Lauknya? Lengkap mulai dari babat, empal, telur, ayam goreng, hingga jeroan.
Jangan lewatkan juga sambal tumpang-nya, menu khas Solo yang jadi favorit di sini!
2. Pecel Ndeso Bu Ndari
Alamat : Shelter PKL Manahan, Solo.
Buka: Pagi hingga siang.
Lokasinya hanya berjarak 1,9 kilometer dari Jalan Slamet Riyadi Solo, bisa ditempuh 5 menit kendaraan bermotor.
Buat pecinta pecel ndeso, kamu wajib coba yang satu ini. Pecel Ndeso Bu Ndari menyajikan sambal pecel dengan rasa khas dan beragam lauk pelengkap seperti telur dadar, serundeng, keripik kentang, hingga sambal goreng hati.
Pecel ini sangat pas dinikmati setelah olahraga pagi di sekitar Stadion Manahan!
3. Sego Pecel Warung Juwara
Alamat : Jl. Gajah Mada No.97, Punggawan, Solo.
Buka: 08.00 – 13.30 WIB.
Lokasinya berjarak 2,4 kilometer dari Jalan Slamet Riyadi Solo, bisa ditempuh 6 menit kendaraan bermotor.
Warung ini menyajikan nasi pecel dengan sambal kacang gurih-pedas yang dipadukan dengan sayur bayam, kol, dan kacang panjang.
Rasanya nendang dan bikin ketagihan. Cocok jadi menu sarapan sekaligus brunch kalau kamu bangun agak siang.
4. Pecel Menangan Surakarta
Alamat : Jl. Citarum, Joyosuran, Pasar Kliwon, Solo.
Buka: 06.00 – 14.00 WIB.
Lokasinya berjarak 4,5 kilometer dari Jalan Slamet Riyadi Solo, bisa ditempuh 12 menit kendaraan bermotor.
Pecel Menangan adalah salah satu pecel paling lengkap di Solo.
Sayurnya bervariasi: bayam, toge, kacang panjang, daun pepaya (yang tidak pahit!), kembang turi, kenikir, lamtoro, hingga kecipir.
Uniknya, kamu bisa pilih antara nasi putih atau nasi merah, dan disajikan dalam daun pisang dengan tambahan karak (kerupuk gendar) yang renyah.
(*)
| Sejarah Utri Singkong, Jajanan Legendaris Solo yang Sudah Ada Sejak Abad ke-18 |
|
|---|
| Geger Isu Bakso Non-halal di Solo, Ini Sejarah Kuliner Bakso yang Disempurnakan Perantau Wonogiri |
|
|---|
| Mengenal Bistik Galantin, Kuliner Favorit Pakubuwono XIII, Hidangan Perpaduan Eropa-Jawa |
|
|---|
| Sejarah Kolak Pisang, Kuliner Khas Ramadhan yang Legendaris di Solo, Ternyata Dikenalkan Wali Songo |
|
|---|
| Sejarah Huzarensla, Kuliner Perpaduan Belanda-Jawa yang jadi Favorit Putri Mangkunegaran Solo |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/Gendar-pecel-yang-disajikan-di-Warung-Mbok-Samini-di-pin.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.