Raja Keraton Solo Meninggal Dunia

Momen Terakhir Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Sebelum Wafat : Sempat Jalani Cuci Darah

Menurut adik kandungnya, GKR Wandansari Koes Moertiyah, sang raja harus menjalani perawatan intensif akibat komplikasi yang menyerang ginjal.

|
TribunSolo.com/Dok Keraton Solo
KAKAK BERADIK - Pertemuan pihak Raja Keraton Solo, Pakubuwono PB XIII Hangabehi dan Lembaga Dewan Adat (LDA) yakni Gusti Moeng di Sasana Narendra Keraton Solo, Selasa (4/1/2023). Kesehatan Raja Keraton Solo, Sinuhun Pakubuwono XIII, ternyata sempat mengalami penurunan drastis sebelum wafat pada Minggu (2/11/2025). Menurut adik kandungnya, GKR Wandansari Koes Moertiyah atau Gusti Moeng, sang raja harus menjalani perawatan intensif akibat komplikasi yang menyerang ginjal. 

Namun hal ini dirahasiakan kepada publik oleh pihak Keraton Solo.

Baca juga: Sempat Minta dari PMS, Ternyata Pakubuwono XIII Dibawa ke Keraton Solo oleh Mobil Jenazah Baznas

Di sisi lain, salah satu kerabat keraton KPH Eddy Wirabhumi membenarkan Raja Keraton Solo itu sempat masuk rumah sakit Indriati sebelum prosesi adat Adang Tahun Dal.

Meski demikian, Pakubuwono XIII sempat mengikuti prosesi adat Adang Tahun Dal yang dilaksanakan di Pawon Gondorasan.

“Iya cukup lama sebelum adang dal beliau sempat masuk (rumah sakit), kemudian lumayan sehat kondur (pulang)," kata Eddy.

Baca juga: Gusti Moeng Akui Dapat Pertanda Sebelum Raja Keraton Solo Wafat : Lihat Pakai Baju Koko Putih

"Kemudian acara adang dal itu gerah lagi masuk lagi sampai sekarang. Sebenarnya sudah lama beliau sakit," imbuhnya.

Selain itu, Eddy mengungkap bahwa di umurnya yang menginjak ke-77 tahun Pakubuwono XIII mengalami sejumlah komplikasi. 

"Terakhir komplikasi termasuk gula darahnya tinggi dan seterusnya. Sudah sepuh juga,” jelasnya.

Dimakamkan di Imogiri

Pakubuwono XIII akan dimakamkan bersama raja mataram terdahulu di Kompleks Makam Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta.

“Memang hari ini kita berduka sudah positif pagi beliau nggak ada di Rumah Sakit Indriati. Sekarang sedang dipersiapkan untuk memulangkan beliau dari rumah sakit ke keraton,” ungkap Eddy.

Saat ini pihak keluarga sedang membicarakan prosesi adat yang akan digelar menuju peristirahatan terakhir almarhum.

Ia membuka kemungkinan pemakaman akan digelar pada Rabu (3/10/2025).

Baca juga: Bangsal Maligi Jadi Tempat Persemayaman Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Sebelum Dimakamkan

Jenazah rencana akan disemayamkan di Bangsal Maligi. Bangsal ini terletak di belakang Sasana Sewaka.

“Sebelum ke Imogiri di belakang pendopo utama itu,” tuturnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved