Asal-usul Gapura Gading Selatan Keraton Solo: Dipugar PB X, Jalur Sakral yang Dilalui Mendiang Raja

Pada Rabu, 5 November 2025, jenazah Pakubuwono XIII diberangkatkan dari Keraton Surakarta menuju Imogiri melewati gerbang selatan ini.

Bagi masyarakat Jawa, momen tersebut bukan sekadar prosesi adat, melainkan ritual sakral yang menandai kembalinya raja ke asal semesta.

Baik Gapura Gading di Surakarta maupun Plengkung Gading di Yogyakarta, keduanya merepresentasikan filosofi Sangkan Paraning Dumadi, perjalanan manusia dari asal menuju tujuan akhir.

Setiap kali jenazah raja melintas di bawah gapura ini, masyarakat disadarkan bahwa hidup hanyalah sementara, dan pada akhirnya semua akan kembali pada keheningan abadi.

(*)