Viral Bajaj di Solo
Meski Ada Larangan, Bajaj Wisata Kauman Solo Tetap Jalan: Hanya untuk Jarak Tertentu
Bajaj beroperasi di Kampung Batik Kauman Solo, diizinkannya beroperasi karena merupakan kawasan khusus.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Istimewa
BERPOSE. Kampung Batik Kauman menyediakan bajaj untuk angkutan wisata di tengah keluarnya Surat Edaran (SE) yang melarang roda tiga untuk penumpang.
“Menghubungkan antar-venue wisata di Kauman dan sekitarnya, memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan sesuai Sapta Pesona Wisata, dan menjadi salah satu moda pilihan transportasi modern jarak pendek yang unik selain becak, kereta kuda, dan AKW listrik milik Pemkot,” jelasnya.
Penyediaan layanan ini dilakukan untuk meningkatkan pengalaman wisatawan agar lebih efisien menjajaki setiap destinasi wisata.
“Kalau hanya berjalan kaki, wisatawan akan habis waktu dan tidak bisa menjangkau sebagian venue. Sehingga mereka tidak sempat ke kawasan lain seperti Pasar Gede, Keraton, Pura Mangkunegaran, Lokananta, Masjid Zayed, Kampung Laweyan, dan lain-lain,” terangnya. (*)
Berita Terkait: #Viral Bajaj di Solo
| Setelah SE Larangan Terbit, Bajaj Maxride Temui Dishub Solo, Mau Lengkapi Syarat Operasi |
|
|---|
| Bajaj Berhenti Beroperasi di Solo, Sempat Gratiskan Sewa untuk Tukang Becak, Tak Ada yang Tertarik |
|
|---|
| Aturan Bajaj Maxride di Solo: Dilarang Jadi Angkutan Umum, Boleh untuk Kendaraan Pribadi |
|
|---|
| Tak Tutup Pintu, Wali Kota Ungkap Syarat Agar Larangan Bajaj Angkut Penumpang di Kota Solo Dicabut |
|
|---|
| Resmi! Solo Larang Bajaj Maxride Jadi Angkutan Umum |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/Kampung-Batik-Kauman-menyediakan-bajaj.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.