Sejarah di Kota Solo

Asal-usul Kelurahan Semanggi Solo: Nama Diambil dari Tumbuhan Rawa, Ada Jejak Dermaga yang Hilang

Karena keunikan dan kelimpahannya, masyarakat sekitar pun menamai daerah itu dengan sebutan Semanggi.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
kel-semanggi.surakarta.go.id
KELURAHAN SEMANGGI - Kantor Kepala Desa Semanggi di Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah. Beginilah asal-usul nama Semanggi. 

Tidak ada lagi struktur pelabuhan atau bangunan kuno yang tersisa.

Namun, menurut catatan resmi Pemerintah Kota Surakarta, lokasi bekas bandar tersebut diyakini masih dapat dikenali di sekitar Kampung Semanggi, tepatnya di bawah Jembatan Kyai Mojo, Pasar Kliwon.

Untuk mengenang kejayaan masa lalu itu, pemerintah kota membangun Taman Bandar Semanggi, lengkap dengan replika kapal sebagai simbol dermaga dan aktivitas pelayaran tempo dulu.

Kini, taman tersebut menjadi ruang publik bagi warga sekitar,  tempat anak-anak bermain dan masyarakat bersosialisasi sambil tetap menjaga memori sejarah yang tersisa.

Selain Semanggi, kawasan sekitar juga menyimpan kenangan lain seperti Bandar Nusupan di Kadokan, Grogol, Sukoharjo.

Di sana dulu pernah ditemukan tonggak-tonggak kayu jati di tepi sungai yang berfungsi sebagai pengikat kapal.

Namun, seiring waktu, tonggak itu hilang terkikis usia dan arus Bengawan Solo.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved