Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sidang Gugatan Gibran dan Almas

Gugatan Rp 204 Triliun, Pihak Almas Akan Beri Rp 10 Juta ke Penggugat, Sumber Uangnya Dipertanyakan 

Pihak penggugat kasus gugatan Rp 204 triliun mempertanyakan sumber uang Rp 10 juta yang akan diberikan Almas.

|
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Adi Surya Samodra
Tribun Solo / Andreas Chris
Almas Tsaibbbirru Re A seorang Mahasiswa Universitas Surakarta yang gugat aturan terkait syarat usia Capres-Cawapres di Mahkamah Konstitusi (MK), saat ditemui di kawasan Manahan Solo, Senin (16/10/2023). 

Lebih lanjut menurut Andika, seharusnya Almas tak mengambil keputusan menggugat syarat pendaftaran capres-cawapres ke MK bila kemampuan finansialnya hanya Rp 10 juta.

"Ya kan gini, mas Almas kan dia kan sudah menggugat seperti itu. Kalau memang kemampuan ekonominya hanya Rp 10 juta ya nggak usah aneh-aneh, gugat-gugat konstitusi yang efeknya merugikan bangsa ini," ujar dia.

"Kalau kemampuan Rp 10 juta ya nggak usah neko-neko gitu lho maksud saya," imbuhnya.

Baca juga: Digugat Rp204 T Terkait Batas Usia Capres Cawapres, Almas Tsaqibbiru Malah Akan Kasih Rp10 Juta

Namun demikian, Andika juga masih belum mengetahui kapan pastinya hadiah uang tersebut akan diberikan kepada kliennya.

Meski demikian, sejumlah rencana juga telah disusun oleh pihak Andika apabila uang tersebut benar-benar diberikan pada kliennya.

"Itu baru rencana mereka, tapi sudah ditulis dimana-mana. Nanti kalau ada uang lebih, katakanlah kalau kita dikasih lebih nanti kita akan kumpulkan pemuda dan akan kami dandani biar nanti seperti mas Almas," urai dia.

"Jadi pakai kacamata dan gaya rambutnya, kan mas Almas itu idola anak muda Surakarta. Jadi apresiasi kita seperti itu," tambahnya.

Sementara itu, terkait persidangan. Andika memastikan pihaknya telah menyiapkan sejumlah bukti-bukti untuk menguatkan gugatan di mata Majelis Hakim.

"Ya nanti kita tetap pembuktian seperti agenda persidangan," kata dia.

"Kami juga siapkan bukti-bukti dan lainnya, ya kita ikuti saja nanti persidangan," imbuhnya.

Andika berpendapat, sidang akan tambah menarik ketika memasuki agenda pemanggilan saksi kedepannya.

"Masih lama, mungkin yang menarik nanti pembuktian saksinya. Kalau tanggal belum tahu," ucap dia.

"Setelah jawab-jinawab ini kan nanti pembuktian saksi," imbuhnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved