Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Usulan Pemakzulan Gibran

Ramai Usul Pemakzulan, Kader PSI Dian Sandi Yakin Akun Fufufafa Bukan Milik Gibran, Punya Bukti Kuat

Kader PSI justru curiga jika akun Fufufafa itu dibuat oleh pihak tertentu dengan tujuan untuk menjatuhkan Gibran.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama, adalah salah satu sosok yang vokal membela Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal polemik ijazah palsu.

Kini, Dian Sandi Utama juga buka suara soal akun Fufufafa yang sebelumnya membuat gaduh publik itu.

Menurut Dian Sandi Utama, akun tersebut bukan milik Wakil Presiden (Wapres) RI, Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: PDIP Dukung Usulan Pemakzulan Gibran atau Tidak? Ini Jawaban Ganjar Pranowo

Dia justru curiga jika akun Fufufafa itu dibuat oleh pihak tertentu dengan tujuan untuk menjatuhkan Gibran.

Pernyataan Sandi itu terungkap saat ia menanggapi komentar warganet pada postingannya yang mengunggah pujian terhadap sikap Gibran ketika bertemu Wakil Presiden ke-6 RI, Jenderal (Purn) Try Sutrisno.

Try Sutrisno merupakan salah satu tokoh yang disebut 'merestui' pemakzulan Gibran.

"Pada waktunya nanti, saya akan keluarkan bukti yang tidak terbantahkan, bahwa; akun itu ciptaan seseorang yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan Mas Gibran," ungkapnya, dikutip dari Wartakotalive.com, Rabu (4/6/2025).

Baca juga: Polemik Ijazah Jokowi Berlarut-larut, Polisi Sebut Butuh Waktu, Kecermatan, dan Ketelitian

Terkait dengan akun Fufufafa ini, hal tersebut masuk dalam poin-poin landasan Forum Purnawirawan TNI mengusulkan pemakzulan Gibran.

Disebutkan bahwa akun itu berisi hinaan terhadap sejumlah tokoh nasional seperti Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, Susilo Bambang Yudhoyono, hingga Anies Baswedan.

Sebelumnya, akun Fufufafa ramai menjadi perbincangan karena diduga milik Gibran.

Akun Fufufafa mendapatkan perhatian publik usai diungkap oleh sebuah akun X.

DATANGI JOKOWI - Kader PSI pengunggah foto ijazah Joko Widodo (Jokowi), Dian Sandi menemui Jokowi di kediamannya di Solo, Kamis (22/5/2025) petang. Kurang dari satu jam, Dian Sandi diterima oleh Jokowi.
DATANGI JOKOWI - Kader PSI pengunggah foto ijazah Joko Widodo (Jokowi), Dian Sandi menemui Jokowi di kediamannya di Solo, Kamis (22/5/2025) petang. Kurang dari satu jam, Dian Sandi diterima oleh Jokowi. (TribunSolo.com/ Andreas Chris)

Sebuah akun menemukan jejak digital penghinaan kepada Presiden RI Prabowo Subianto dan putranya Didit Hediprasetyo. 

Baca juga: Alasan di Balik PSI Ngebet Rekomendasikan Jokowi Masuk Bursa Ketum Jelang Kongres Nasional di Solo

Berdasarkan penelusuran, Fufufafa juga melontarkan hinaan kepada mantan presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, Titiek Soeharto, dan Anies Baswedan.

Selain itu, akun Fufufafa juga diketahui memberikan komentar rasis dan ofensif kepada berbagai kelompok, salah satu adalah etnis Papua.

Pakar Telematika, Roy Suryo pun meyakini bahwa pemilik akun Fufufafa adalah Gibran. 

"Saya bicara teknis saja bahwa 99,9 persen memang akun Fufufafa itu loud and clear adalah akun milik mantan Wali Kota Solo ataupun Wakil Presiden Terpilih kita, Gibran," ujarnya dalam acara Talkshow Overview Tribunnews, pada Rabu, 18 September 2024 lalu.

Roy Suryo mengaku menggunakan dua pendekatan untuk pernyataan tersebut, yakni dengan pendekatan socio technical dan pendekatan pure technical.

Baca juga: Pakar Pertanyakan Rismon yang Belum Pernah Pegang dan Teliti Ijazah Jokowi, tapi Bisa Menuding Palsu

Pada pendekatan socio technical, Roy Suryo mengamati pada cara menulis di akun Fufufafa dan hasilnya beberapa kata ditulis dengan gaya sama yang juga digunakan di akun media sosial Chili Pari, nama usaha milik Gibran.

"Cara menulis seseorang itu tidak pernah berubah, ketika dia menuliskan kata 'yang' itu dengan cara 'yg', clear betul ketika akun dia yang lain yakni Chili Pari, dia menggunakan gaya bahasa yang sama," lanjut Roy.

Kemudian, pada pendekatan pure technical, kata Roy Suryo, akun Anonymous mencoba untuk melakukan checking terhadap nomor handphone yang digunakan Fufufafa, yakni 0899 belakangnya 33.

"Nomor tersebut ternyata ketika digunakan untuk recovery emergency kemudian dimasukkan email yang digunakan yakni email Chili Pari langsung masuk ke Fufufafa. Itu artinya clear betul tidak bisa terbantahkan lagi," ujar Roy Suryo.

Mengenai hal ini, Roy Suryo mengaku tidak memiliki niatan apapun saat memberikan pernyataan soal Fufufafa, dirinya hanya berharap kejujuran segera diungkap.

"Kalau iya katakanlah iya kalau tidak katakanlah tidak," katanya lagi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul : Kader PSI Dian Sandi Klaim Punya Bukti Kuat Akun Fufufafa Bukan Milik Gibran: Ciptaan Orang Lain

Penulis: Rifqah

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved