Raja Keraton Solo Meninggal Dunia
Sosok Sri Susuhunan Pakubuwono XIII, Raja Keraton Solo yang Tutup Usia : Pernah Bekerja Kantoran
Sri Susuhunan Pakubuwono XIII merupakan putra tertua dari Sri Susuhunan Pakubuwono XII dengan permaisuri KRAy. Pradapaningrum.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Pada 2018, namanya kembali dikenal luas setelah menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas rekor pergelaran wayang kulit dengan kelir terpanjang di dunia, yang ia prakarsai bersama seniman dan budayawan lokal.
Menetapkan Putra Mahkota
Pada 27 Februari 2022, dalam upacara Tingalan Dalem Jumenengan ke-18, Pakubuwono XIII resmi mengangkat putranya, KGPH Purubaya, sebagai putra mahkota Kasunanan Surakarta dengan gelar KGPAA Hamangkunegara Sudibya Rajaputra Narendra Mataram.
Pengukuhan ini disaksikan oleh para kerabat, abdi dalem, serta tokoh nasional seperti La Nyalla Mattalitti dan Wiranto.
Kondisi kesehatan Pakubuwono XIII menurun sejak mengikuti prosesi adat Adang Tahun Dal pada September 2025.
Meski dalam keadaan lemah, beliau tetap memaksakan diri untuk menjalankan tugas adat.
Menurut adiknya, GKR Wandansari Koes Moertiyah (Gusti Moeng), sang raja menderita komplikasi ginjal dan sempat menjalani cuci darah sebelum akhirnya berpulang.
“Sinuhun sebetulnya sakit banget tapi dipaksa harus tindak ke pawon. Menjalankan tugasnya untuk kembul bujono dengan abdi dalem. Terlalu diforsir,” ungkap Gusti Moeng.
Beliau dirawat intensif selama sebulan di Rumah Sakit Indriati, Solo Baru, sebelum menghembuskan napas terakhir pada usia 77 tahun.
Kepergian Sri Susuhunan Pakubuwono XIII meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar Keraton Surakarta dan masyarakat luas.
(*)
| Keraton Solo Tutup Pasca sang Raja Pakubuwono XIII Wafat, Wisatawan Gagal Masuk Kori Kamandungan |
|
|---|
| Jawaban Adik Raja Solo Soal Penerus Takhta: Nanti Lihat Hari Rabu |
|
|---|
| Alasan Digantinya Hari Pemakaman Raja Keraton Solo dari Selasa Menjadi Rabu : Ora Ilok |
|
|---|
| Kondisi Ginjal Memburuk, Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Sempat Jalani Cuci Darah Sebelum Wafat |
|
|---|
| Cerita Adik Raja Keraton Solo, GKR Wandansari Mengaku Tak Diizinkan Menjenguk Kakaknya Sebelum Wafat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.