Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Bisnis Sepeda Redup Setelah Pandemi

Pengguna Sepeda di Solo Membludak saat Pandemi, Komunitas Akui Banyak yang Cuma Ikut-ikutan

Boomingnya sepeda saat pandemi disebut membuat banyak orang yang sekadar ikut-ikutan saja untuk gowes.

|
Tribunnews.com/Irwan Rismawan
BERSEPEDA SAAT PANDEMI. Komunitas Brompton Riders Bekasi (Broder) saat bersepeda di Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (5/7/2020) lalu. Saat pandemi Covid-19 lalu, harga sepeda Brompton bisa naik hingga empat kali lipat di Kota Solo, Jawa Tengah. (Foto arsip Tribunnews.com, 5 Juli 2020). 

“Kalau dulu saat pandemi banyak FOMO. Karena sangat membludaknya peminat sepeda ibu-ibu, anak-anak ikut bersepeda. Paling baik kita berbagi,” tuturnya.

Baca juga: Tren Bersepeda Makin Menghilang di Solo, Penjual Sepeda Meraja saat Pandemi Covid-19, Kini Merugi

Ia pun berusaha mengatur anggota komunitas agar tetap menghormati pengendara lain.

Apalagi ia menggunakan sepeda road bike perlu melintas di jalan arteri untuk mengakomodasi kecepatan.

“Ada beberapa teman kami yang agak menyalahi aturan atau memakan jalan terlalu lebih. Sekali rombongan memang sekali banyak. Kita mengusahakan dua baris tidak boleh lebih,” jelasnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved