Breaking News
Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kasus Pencabulan Kapolres Ngada

Kapolres Ngada Diduga Order Anak di Bawah Umur dari Seorang Wanita, Lakukan Pencabulan di Hotel

Kombes Patar Silalahi menjelaskan, pada awalnya AKBP Fajar Widyadharma mengorder anak berusia enam tahun lewat seorang wanita berinisial F.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
KASI HUMAS POLRES NGADA VIA KOMPAS.COM
POTRET KAPOLRES NGADA - Kapolres Ngada nonaktif, AKBP Fajar Widyadharma Lukman, saat memberikan keterangannya beberapa waktu lalu sebelum kasusnya terbongkar. Fajar disebut lakukan kekerasan seksual pada 11 Juni 2024 terhadap anak berusia 6 tahun yang dia pesan dari seorang wanita di Kupang, NTT. (KASI HUMAS POLRES NGADA VIA KOMPAS.COM) 

Saat ini AKBP Fajar Widyadharma sudah diamankan Propam Polri.

Selain terkait kasus kekerasan seksual terhadap anak, AKBP Fajar Widyadharma pun terjerat kasus Narkoba.

"Diamankan oleh Propam Mabes Polri yang didampingi Paminal Polda NTT, tanggal 20 Februari 2025," kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Hendry Novika Chandra.

Kapolres Ngada AKBP Fajar pun kini telah dinonaktifkan untuk menghadapi proses hukum.

Sebagian dari artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Polda NTT dan Dinas P3A Kota Kupang Beda Data Jumlah Anak Korban Kekerasan Seksual Kapolres Ngada

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved