Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kasus Pencabulan Kapolres Ngada

Kapolres Ngada Diduga Order Anak di Bawah Umur dari Seorang Wanita, Lakukan Pencabulan di Hotel

Kombes Patar Silalahi menjelaskan, pada awalnya AKBP Fajar Widyadharma mengorder anak berusia enam tahun lewat seorang wanita berinisial F.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
KASI HUMAS POLRES NGADA VIA KOMPAS.COM
POTRET KAPOLRES NGADA - Kapolres Ngada nonaktif, AKBP Fajar Widyadharma Lukman, saat memberikan keterangannya beberapa waktu lalu sebelum kasusnya terbongkar. Fajar disebut lakukan kekerasan seksual pada 11 Juni 2024 terhadap anak berusia 6 tahun yang dia pesan dari seorang wanita di Kupang, NTT. (KASI HUMAS POLRES NGADA VIA KOMPAS.COM) 

Video aksi pencabulan ini berear situs porno Australia.

Kombes Patar Silalahi mengaku pihaknya hanya menerima soft copy dari Hubinter Polri.

Pihak Hubinter Polri sebelumnya menerima video tersebut dari Australian Federal Police (AFP).

Baca juga: Profil AKBP Fajar Widyadharma Lukman, Kapolres Ngada yang Diduga Cabuli 3 Anak di Bawah Umur

Menurutnya, saat ini pengembangan kasus masih terus berjalan dan pihaknya masih belum memeriksa Kapolres nonaktif.

Sementara Plt Kepala Dinas P3A Kota Kupang, Imelda Manafe mengatakan, anak yang menjadi korban kekerasan seksual AKBP Fajar diduga sebanyak tiga orang.

Ketiga korban masing-masing berumur 3 tahun, 12 tahun, dan 14 tahun.

Menurut Imelda Manafe, korban 3 tahun dalam bimbingan orangtua. 

”Korban 12 tahun itu kini dalam pendampingan kami,” ujar Imelda Manafe, Senin (10/3/2025).

Baca juga: Awal Mula Terungkapnya Kasus Pelecehan Seksual Kapolres Ngada, Diduga Ada Korban yang Usia 3 Tahun

Sedangkan korban berusia 14 tahun belum dapat ditemui.

KAPOLRES NGADA DITANGKAP - Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman yang ditangkap Propam Mabes Polri di Bajawa, Kabupaten Ngada, Pulau Flores, NTT pada Kamis (20/2/2025). Berikut profil AKBP Fajar Widyadharma Lukman yang diduga terjerat kasus pencabulan anak di bawah umur dan narkoba. (DOK.POS-KUPANG.COM)
KAPOLRES NGADA DITANGKAP - Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman yang ditangkap Propam Mabes Polri di Bajawa, Kabupaten Ngada, Pulau Flores, NTT pada Kamis (20/2/2025). Berikut profil AKBP Fajar Widyadharma Lukman yang diduga terjerat kasus pencabulan anak di bawah umur dan narkoba. (DOK.POS-KUPANG.COM) (DOK.POS-KUPANG.COM)

Imelda Manafe mengatakan, kasus tersebut berawal dari laporan pihak berwajib Australia yang menemukan ada video di situs porno negara itu.

Setelah ditelusuri, video itu diunggah dari Kota Kupang, tempat kejadian.

”Kejadiannya pertengahan tahun lalu (2024),” ucapnya.

Selanjutnya, pihak Australia melaporkan ke Mabes Polri.

Baca juga: Tak Hanya Kasus Narkoba, Kapolres Ngada NTT AKBP Fajar Terjerat Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur

Kemudian Mabes Polri melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku pada 20 Februari 2025. 

Pihak kepolisian lalu menyerahkan para korban kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Kupang untuk didampingi.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved