Fakta Menarik Tentang Klaten

Asal-usul Candi Sewu di Klaten : Jumlahnya Tak Sampai Seribu, Bukti Kejayaan Peradaban Mataram Kuno

Candi Sewu merupakan salah satu peninggalan agama Buddha terbesar di Indonesia dan menjadi bukti kejayaan peradaban Mataram Kuno

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
WISATA KLATEN - Bhiku melakukan ritual pradaksina, memutari candi sebanyak tiga kali searah jarum jam saat perayaan Tri Suci Waisak 2565 BE di Candi Sewu, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (26/5/2021). Beginilah asal-usul Candi Sewu. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG) 

1. Area Parkir Luas

Tersedia lahan parkir luas dan aman di sekitar kompleks candi.

2. Toilet Umum

Fasilitas toilet bersih dan mudah diakses oleh wisatawan.

3. Mushola

Disediakan bagi pengunjung Muslim untuk beribadah dengan nyaman.

4. Panggung Hiburan

Sesekali digunakan untuk acara budaya atau hiburan bagi pengunjung.

5. Penginapan dan Homestay

Di sekitar area Prambanan tersedia berbagai penginapan dan homestay bagi wisatawan yang ingin menginap lebih lama.

Akses Menuju Candi Sewu

  • Sekitar 17.6 km dari Kota Yogyakarta dan 48 km dari Kota Solo
  • Sekitar 59 km dari Bandar Udara Internasional Yogyakarta atau kurang lebih 1 jam 35 menit – 1 jam 50 menit dengan kendaraan bermotor
  • Sekitar 44.8 km dari Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo atau kurang lebih 1 jam 15 menit – 1 jam 30 menit dengan kendaraan bermotor
  • Sekitar 800 m dari Halte TransJogja Prambanan
  • Sekitar 1.3 km dari Stasiun Prambanan
  • Sekitar 800 m dari Terminal Prambanan

Tips Berkunjung ke Candi Sewu

  • Datanglah pagi atau sore hari untuk menghindari panas terik.
  • Gunakan alas kaki yang nyaman karena area kompleks cukup luas.
  • Dilarang memanjat atau menyentuh bagian candi yang sudah rapuh.
  • Bawa air minum dan kamera untuk mengabadikan momen.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved