Oleh oleh Khas Sragen

Gurihnya Serundeng Lebos yang Kini Sedang Dikembangkan Jadi Oleh-oleh Khas Sragen

Serundeng lebos ini dibuat dengan bahan-bahan seperti kelapa setengah tua, tempe, ikan teri, bawang merah, bawang putih, dan kemiri.

TRIBUNSOLO.COM/Septiana Ayu
KULINER SRAGEN - Makanan srundeng lebos yang sedang dikembangkan warga Sragen menjadi oleh-oleh khas Sragen. 

“Tempenya saya goreng biar lebih krispi, terinya juga saya goreng. Terus bumbunya dihaluskan, dikasih air sedikit, pakai gula Jawa. Sesudah itu dimasak sampai mendidih, lalu dimasukkan parutan kelapa. Saat proses merebus itu boleh dengan api besar,” jelasnya.

“Tapi setelah setengah kering, apinya kecil. Kalau dulu masih pakai kompor kayu, wajan ditaruh di belakang, jadi dipanaskan pakai bara, lalu sering dibolak-balik. Setelah kering, bahan tempe goreng dan teri dimasukkan, lalu dioseng terus,” tambahnya.

Baca juga: Jejak Pangeran Mangkubumi di Wilayah Sragen dalam Bedah Naskah Kuno Babad Giyanti jilid XVII - XXI

Menurutnya, isian dari lebos ini bisa bervariasi, bisa menggunakan daun ketela atau daun lain yang bisa kering saat dimasak.

Seperti halnya makanan serupa di Kecamatan Gesi, lebos dibuat dengan memakai daun singkong.

“Isinya bervariasi. Agar tingkat kekeringan maksimal, saya ambilnya tempe dan ikan teri. Untuk tempe dan teri kan semua orang suka. Kalau pakai daun singkong atau apa, mungkin ada yang tidak suka, jadi saya ambil yang tengah-tengah,” ujarnya.

“Disajikan untuk lauk, tapi kadang juga untuk camilan. Kalau pengemasan (packing)-nya benar, dalam satu bulan itu tidak basi. Karena teksturnya kering, mungkin bisa tahan 1 sampai 2 bulan,” pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved