Viral Bajaj di Solo
Wali Kota Solo Tetap Larang Bajaj Maxride sebagai Angkutan Umum, Tawarkan Becak Listrik
Pemkot Solo tetap melarang beroperasinya maxride sebagai angkutan umum. Mereka menawarkan becak listrik.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
LARANG MAXRIDE. Wali Kota Solo Respati Ardi ditemui di kantornya pada Senin (24/11/2024). Dia menegaskan tetap melarang bajaj maxride sebagai angkutan umum.
“Belum pernah (audiensi dengan Maxride). Iya (tetap melarang),” tuturnya.
Bajaj Maxride saat ini disebut kembali beroperasi dengan pelat hitam setelah sebelumnya dilarang.
Kabid Angkutan dan Perparkiran Dishub Solo, Yulianto Nugroho, mengingatkan bahwa layanan tersebut semestinya mengantongi perizinan pelat kuning untuk bisa beroperasi.
“Iya iyalah, sudah angkutan umum kok (harus berpelat kuning),” ungkapnya saat dihubungi Kamis (20/11/2025) lalu. (*)
Berita Terkait: #Viral Bajaj di Solo
| Kenapa Bajaj Maxride Harus Plat Kuning dan Tak Bisa Disamakan Ojol? Ini Penjelasan Resmi Dishub Solo |
|
|---|
| Anjuran Pakai Plat Kuning di Solo, Bajaj Maxride Minta Kesetaraan : Harus Adil dengan Platform Lain |
|
|---|
| Dishub Solo Tegaskan Larangan Operasional Bajaj Maxride Masih Berlaku : Kalau untuk Pribadi Silakan |
|
|---|
| Bajaj Maxride Narik Lagi di Solo Meski Larangan Pemkot Belum Dicabut, Sebut Pegang Aturan Menteri |
|
|---|
| Diterpa Penolakan di Solo, Bajaj Maxride Balik Goda Ojol dengan Dua Skema Kemitraan Ini! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/Maxride-dilarang.jpg)