TOPIK
Pilkada Sukoharjo 2020
-
Mengantisipasi kerumunan atau pengerahan massa, KPU Sukoharjo akan menggelar rapat pleno secara tertutup
-
Wawan mengatakan, dari kalkulasinya, akan ada sekitar 6 ribu masyarakat yang akan hadir saat pengambilan nomor urut paslon Pilkada Sukoharjo 2020.
-
"Ini merupakan hal prinsip untuk perubahan, dan ini adalah awal untuk perubahan di Sukoharjo," katanya saat ditemui di KPU Sukoharjo, Senin (14/9/2020
-
"Yang penting hatinya ikhlas, sabar, positif thinking, tetap taati protokol kesehatan, makan banyak, dan banyak istirahat," sarannya.
-
Menurut ketua KPU Sukoharjo Nuril Huda, kedua paslon telah memenuhi syarat kesehatan sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo.
-
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo telah menetapkan daftar pemilih sementara (DPS) untuk Pilkada 2020.
-
Data Pemilih Sementara Sukoharjo Jadi Sorotan, Bawaslu Tuding Ada Data yang Tidak Transparan
-
Sarjono resmi menggantikan posisi Giyarto sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sukoharjo yang telah menjabat selama dua periode. Sarjono terpilih secara ak
-
"Hari ini kita mengevaluasi terkait dengan kegiatan pendaftaran pencalonan kemarin. Banyak yang tidak patuh dengan protokol kesehatan,".
-
Massa pendukung para bakal pasangan calon yang nekat hadir dalam tahapan penetapan pasangan calon dan pengambilan nomor Pilkada 2020 bakal dibubarkan.
-
Bahkan Ketua MUI Sukoharjo, KH Abdullah Faishol mewanti-wanti tidak menggunakan agama untuk politik praktis selama pelaksanaan Pilkada 2020.
-
Joko Paloma sendiri merupakan lulusan keguruan UMS, dan sempat menjadi guru dan dosen tamu, sebelum akhirnya terjun ssbagai wirausahawan.
-
"Targetnya menang mutlak, diatas 60 persen," jelas Bakal Calon Bupati (Cabup) Sukoharjo Joko Paloma.
-
Joko Paloma mengatakan, pengalamannya sebagai anggota DPRD Sukoharjo membuatnya mengetahui komposisi di Dewan.
-
"Kalau dilihat dari komposisi jumlah kursi dari Parpol pengusung atau pendukung, insya allah sudah tidak ada yang mendaftarkan lagi," kata Nuril.
-
"Ada 200 personil gabungan yang dikerahkan," ucap Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas, Minggu (6/9/2020).
-
Menurut Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas, pihak kepolisian menerapkan metode keamanan yang sama saat kedua Paslon tersebut mendaftar.
-
"Soal orasi yang disampaikan Joko Santoso belum ada larangan, tidak ada aturannya." kata Bambang.
-
"Persiapan kita tidak sebanyak ini, hanya 150 orang." kata Bakal Calon Bupati Sukoharjo Joko Santosa (Paloma).
-
"Kami hadir mengajak warga untuk gotong royong memajukan Kabupaten Sukoharjo." kata Joko Paloma saat orasi.
-
Ratusan personel gabungan, baik dari Polres Sukoharjo, Kodim 0726/Sukoharjo dan Satpol PP tengah mengikuti apel pengamanan di KPU Sukoharjo.
-
Joswi menuju ke KPU naik sepeda ontel jenis kebo, dengan menggunakan busana hem warna putih.
-
"Ibu saya mewanti-wanti anaknya untuk bersekolah, kami ada sawah dijual untuk biaya," imbuhnya.
-
"Yang kami pikirkan saat ini adalah membuat media instrumen sesuai pandemi Covid-19," ucapnya.
-
"Saya diperintahkan bapak Surya Paloh untuk mengawal Pilkada ini, agar berjalan dengan lancar dan sukses," ucap dia.
-
Calon Bupati dan Wakil Bupati, Joko Santosa (Paloma) - Wiwaha Aji Santosa atau biasa disebut Joswi akan mendaftarkan diri ke KPU Sukoharjo.
-
Selanjutnya, Bakal Paslon Joko Santoso (Paloma) dan Wiwaha Aji Santosa dijadwalkan mendaftar ke KPU pada Minggu (6/9/2020).
-
mpat parpol pengusung Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sukoharjo Etik Suryani - Agus Santosa (EA) resmi mendeklarasikan diri.
-
Sedikitnya 200 personel keamanan disiagakan di kantor KPU Sukoharjo, Jumat (4/9/2020).
-
KPU Sukoharjo resmi membuka tahapan pendaftaran calon kepala daerah mulai hari ini Jumat hingga Minggu, (4-6/9/2020).