Pencabulan Siswa di Wonogiri
Imbas Belasan Siswi Digerayangi Guru Madrasah di Wonogiri: Murid Alami Trauma, Takut ke Sekolah
Korban pencabulan oleh oknum kepsek dan guru madrasah di Baturetno Wonogiri dikabarkan mengalami ketakutan atau trauma.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Anak-anak di salah satu madrasah di Kecamatan Baturetno Wonogiri yang diduga menjadi korban pencabulan oleh oknum kepsek dan guru madrasah dikabarkan mengalami ketakutan atau trauma.
Hal itu dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB P3A) Wonogiri, Mubarok.
"Anak-anak sedikit agak ketakutan, trauma," kata dia, kepada TribunSolo.com, Senin (29/5/2023).
Meskipun begitu, kegiatan belajar mengajar di salah satu madrasah di Kecamatan Baturetno Wonogiri yang diduga terjadi kasus pencabulan terhadap siswa tetap berjalan seperti biasa.
Pantauan lapangan TribunSolo.com pada Senin (29/5/2023), anak-anak di madrasah tersebut tetap masuk seperti biasa.
Diketahui, mulai hari ini hingga 10 hari kedepan merupakan masa ujian akhir semester.
Baca juga: Tiga Korban Pencabulan Guru Agama dan Kepsek di Wonogiri Resmi Melapor ke Polisi, Dinas Ikut Kawal
Baca juga: Tanggapan KPAI soal Kasus Pencabulan Siswi di Wonogiri: Usut Tuntas, Korban Dapat Perlindungan Hukum
Saat sejumlah wartawan memasuki madrasah itu, terlihat sejumlah anak-anak sudah pulang, yang kemungkinan sudah selesai mengerjakan ujian akhir semester.
Saat itu terpantau tidak ada orang tua yang sedang menjemput.
Mubarok memastikan seluruh siswa di madrasah itu mengikuti ujian akhir semester dan mendapatkan pendampingan dari tim.
"Semua anak hari ini ikut testing dengan pendampingan P2TP2A kecamatan," jelasnya.
Sebelumnya dia memastikan para korban diberi pendampingan oleh dinas.
Menurutnya itu agar anak tetap bisa mengikuti ujian dan tidak tertinggal dengan teman-temannya.
"Hak-hak anak kita jamin dan dilindungi agar bisa menjalani proses belajar mengajar. Ikut testing dan tidak ketinggalan dengan teman-temannya yang lain," ujarnya.
3 Korban Lapor
| Respons Terdakwa soal Vonis Kasus Pencabulan Siswi Madrasah di Wonogiri : Banding Tidak Ada |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Vonis Pelaku Pencabulan 12 Siswi Madrasah di Wonogiri, Kepsek 17 Tahun, Guru 15 Tahun |
|
|---|
| Alasan Kepsek & Guru Madrasah Cabuli Siswi di Wonogiri Dituntut Berbeda Meski Jumlah Korban Sama |
|
|---|
| Update Kasus Pencabulan 12 Siswi di Madrasah Wonogiri: Sidang Pembacaan Putusan Digelar 14 November |
|
|---|
| Unsur Memberatkan Tuntutan Terdakwa Kasus Pencabulan Siswi Madrasah di Wonogiri : Anak Korban Trauma |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.